Brebesnesia.net-Volume sampah di Kabupaten Brebes lambat laun semakin bertambah hal ini menimbulkan masalah tersendiri bagi pemerintah Kabupaten Brebes. Hal ini dikarenakan belum maksimalnya penanganan sampah di Kabupaten Brebes.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Kabupaten Brebes, "Memang benar, seperti Bumiayu saja di kolong jembatan Kali Keruh di situ banyak sekali sampah, Terus di Kecamatan Larangan sampah berserakan di jalan"
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah Brebes produksi sampahnya mencapai 500 ton lebih setiap harinya. Sampah tersebut terdiri dari sampah organik dan anorganik.
Tingginya volume sampah di Kabupaten Brebes tidak berjalan seiringan dengan penanganan maksimal sehingga membuat sampah menumpuk.
Menurut Edi memang penanganan sampah di Brebes tidak berjalan maksimal. Dari 500 ton sampah hanya 150 ton saja yang bisa di angkut dan sisanya dibiarkan menumpuk di jalan - jalan. Kondisi ini dikarenakan minimnya sarana pengangkutan yang dimiliki Pemkab Brebes.
 |
| Sumber detik |
Volume sampah yang banyak dan wilayah Brebes yang luas idealnya pengangkutan sampah dilakukan 3 kali dalam satu hari namun karena terbatasnya anggaran maka hanya diangkut satu kali. Sampah tersebut nantinya akan di tampung di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) yang tersebar di kecamatan Brebes.
Brebes memiliki 8 TPST namun hingga saat ini hanya 3 saja yang beroperasi, padahal dengan adanya TPST dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk.
Menurut Edi minimnya anggaran penanganan sampah ini sebagai dampak dari adanya efisiensi anggaran oleh Pemkab Brebes. Diman semua program kerja dipangkas anggarannya termasuk untuk pengolahan sampah.
Dinas pengolahan sampah mengajukan anggaran dana tetapi dari seluruh anggaran yang disetujui hanya 12.5 persen saja menurut Edi.
EmoticonEmoticon